PROGRAM KERJA
WAKA KESISWAAN
BAB
I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Pencapaian tujuan pendidikan di SMP NEGERI 3 JATISRONO hendaknya diawali
adanya suatu persepsi yang sama dari seluruh warga sekolah dan pihak-pihak
terkait lainnya, bahwa sekolah merupakan tempat penyelenggarakan proses pendidikan
guna menanamkan, mengembangkan dan meningkatkan nilai-nilai budi pekerti (norma
agama), IPTEK dan wawasan dalam upaya pencapai pengetahuan.
Pembinaan terhadap siswa merupakan salah satu bagian yang senantiasa
harus mendapat perhatian dari semua pihak, oleh karena itu dalam pola pembinaan
tersebut perlu dikemas dengan berbagai kegiatan/aktifitas yang dapat
memperdalam dan memperluas pengetahuan siswa, mengembangkan bakat dan minat ,
kreatifitas serta ketrampilan siswa.menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa
terhadap pengaruh negatif yang datang dari luar maupun dari dalam lingkungan
sekolah sendiri.
2. DASAR
- Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 tahun 2003
- Peraturan Pemerintah No.28 tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar
- Keputusan. Dirjen Dikdasmen No. 226/C/Kep/1992
- Hasil Keputusan Bersama Rapat Kepala Sekolah dan Dewan Guru
3. TUJUAN
- Untuk terciptanya iklim pembelajaran yang kondusif
- Untuk harmonisasi hubungan antara sesama siswa , Guru bahkan dengan masyarakat yang berada dekat lingkungan sekolah
- Untuk meningkatkan kesadaran dan kepekaan terhadap berbagai macam kesulitan yang dihadapi oleh rekannya .
- Untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan siswa, dalam arti memperkaya, mempertajam serta memperbaiki pengetahuan siswa yang berkaitan dengan mata pelajaran sesuai dengan program kurikulum yang ada. (terlampir)
- Untuk kelanturan dan fleksibilitas mental, pemantapan dan pembentukan nilai-nilai kepribadian siswa.
- Untuk mengembangkan bakat dan minat , kreatifitas serta keterampilan siswa.
BAB II
RUANG
LINGKUP PEMBINAAN KESISWAAN
Dalam pembinaan kesiswaan kepala sekolah mempunyai
peranan sentral, karena berfungsi sebagai manager yang mampu menggerakkan
sumber daya manusia lainsecara optimal, serta penyediaan sarana prasarana yang
memadai, di samping menciptakan suasana yang mendukung keberhasilan pembinaan
kesiswaan. Oleh karena itu kepala sekolah menunjuk urusan Kesiswaan dan Pembina
OSIS untuk membantu dalam merealisasikan pembinaan terebut.
Pembina adalah guru
yang di beri kepercayaan untuk membimbing menggerakkan serta mengatur program
kegiatan. Oleh karena itu guru pembina dituntut memiliki kemampuan untuk dapat
menumbuhkan motivasi dalam mengikuti program ekstrakurikuler. Orang tua siswa merupakan mitra kerja yang sangat diperlukan
guna terlaksananya kegiatan ini, bahkan dari orang tua siswa diharapkan dapat
pula memberikan bimbingan, khususnya pada saat siswa berada diluar
kelas/sekolah., baik di masyarakat maupun di dalam keluarga.
Partisipasi orang tua
dan masyarakat merupakan pencerminan terwujudnya prinsip, yaitu bahwa
pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara orang tua, masyarakat dan
pemerintah.
Dalam
mengoptimalkan pembinaan kesiswaan, terdapat 4 jalur pembinaan yang tidak dapat
dipisahkan, yaitu :
1. OSIS
OSIS merupakan tempat atau wadah
kehidupan berkelompok siswa dalam bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan bersama. Oleh karena itu OSIS sebagai suatu sistem yang ditandai
beberapa ciri-ciri pokok, yaitu :
- Berorientasi pada tujuan
- Memeiliki susunan kehidupan kelompok
- Terkoordinir
- Berkelanjutan dalam kurun waktu tertentu
Pada umumnya tujuan pembinaan
kesiswaan adalah meningkatkan peran serta dan inisiatif peserta didik untuk
menjaga dan membina sekolah sebagai wiyata mandala sehingga terhindar dari
usaha dan pengaruh yang bertentangan dengan kehidupan nasional, menumbuhkan
daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang datang dari luar
maupun dari dalam lingkungan sekolah sendiri.
2. WAWASAN WIYATA
MANDALA
Wawasan wiyata mandala merupakan
wawasan yang menjamin berlangsungnya proses pendidikan yang bersifat mengikat
setiap warga sekolah sebagi suatu wahana menuju tercapainya tujuan pendidikan.
Dengan demikian WWM harus dapat menjamin semua unsur-unsur penunjang yang
akhirnya akan bermuara pada kondsi dinamis kehidupan sekolah.
Pencapaian tujuan pendidikan yang
diharapkan hendaknya diawali adanya suatu persepsi yang sama dari seluruh warga
sekolah dan pihak-pihak terkait lainnya, bahwa sekolah merupakan tempat
penyelenggarakan proses pendidikan guna menanamkan, mengembangkan dan
meningkatkan nilai (norma agama), IPTEK dan wawasan dalam upaya pencapai
pengetahuan.
Unsur-unsur dari WWM yang merupakan
satu kesatuan yang tidak bisa dipisah-pisahkan dan saling terkait dan saling
mempengaruhi adalah :
- Terciptanya iklim pembelajaran yang kondusif
- Terciptanya hubungan yang harmonis antara sesama warga sekolah maupun dengan masyarakat yang berada dekat lingkungan sekolah
- Tertatanya Lingkungan Sekolah yang sehat
3. KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan sebagai salah satu fungsi
managemen yang tidak lain merupakan suatu kiat atau wibawa seseorang yang mampu
menggerakan orang lain, baik secara peorangan maupun kelompok di dalam suatu
organisasi.
Dilihat dari prosesnya kepemimpinan
merupakan suatu proses mengarahkan, dipimpin dan mempengaruhi dalam memilih dan
mencapai tujuan. Sementara kalau di tinjau dari tugas yang diemban,
kepemimpinan adalah kemampuan guna mempengaruhi dan menggerakkan individu atau
sekelompok orang untuk dapat melaksanakan perannya dalam upaya mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
Keberhasilan kepemimpinan seseorang
akan banyak ditentukan oleh sejauh mana penguasaan seorang pemimpin terhadap
pencapaian proses dan tujuan yang dicapai. Sebagai indicator keberhasilan
tersebut, maka dapat dilihat dari pencapaian keberhasilan unsure-unsur yang ada
di dalamnya, seperti :
a.
Kesadaran terhadap pribadi dirinya, terhadap orang lain dan
situasi yang ada disekitarnya
b.
Kesadaran terhadap berbagai macam kesulitan yang diahadapi,
persepasi dan kounikasi yang tepat
c. Kelanturan dan
fleksibilitas mental
d. Kecakapan untuk
memecahkan masalah
e. Kemauan untuk
mengambil tindakan
f.
Kemauan untuk bekerja.
Berbagai bentuk kegiatan yang mengarah kepada indikator
seperti diuraikan di atas, yaitu seperti :
- Latihan Dasar Kepemimpinan
- Kelompok Ilmiah Remaja
- Cearamah /Kultum (Kuliah Tujuh menit)
- Memimpin Dzikir setelah sholat Dzuhur
4. EKSTRAKURIKULER
Ekstrakurikuler merupakan kegiatan
di luar jam pelajaran dan pada waktu libur sekolah yang didilakukan di
lingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah. Ekstrakurikuler juga
merupakan salah satu jalur dalam membina siswa yang bertujuan sebagai berikut :
- Untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan siswa, dalam arti memperkaya, mempertajam serta memperbaiki pengetahuian siswa yang berkaitan dengan mata pelajaran sesuai dengan program kurikulum yang ada. (terlampir)
- Untuk melengkapi upaya pembinaan , pemantapan dan pembentukan nilai-nilai kepribadian siswa. (terlampir)
- Untuk mengembangkan bakat dan minat , kreatifitas serta ketrampilan siswa.
Dari 4 (empat) jalur pembinaan di atas dapat kami
gambarkan pada BAB III tentang teknis Pelaksanaan kegiatan yang disampaikan
kepada seluruh siswa.
BAB III
POTRET KEGIATAN
Kegiataan
Pembinaan kesiswaan SMP NEGERI 3 JATISRONO yang diawali dengan penerimaan siswa
baru , yang kemudian dilanjutkan dengan pengenalan kondisi sekolah yang dikemas
dengan kegiatan yang diberi nama Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB).
Dalam kegiatan tersebut seluruh kegiatan yang sudah diprogramkan oleh pihak
sekolah diperkenalkan kepada seluruh siswa terutama siswa baru., baik kegiatan
yang sudah dilakukan dan atau yang akan ditawarkan pada setiap tahun pelajaran.
Adapun
kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dibagi menjadi 3 bagian, sebagai
berikut :
1. KEORGANISASIAN
Dalam upaya melatih dan meningkatkan wawasan tentang keorganisasian,
maka dalam berbagai kesempatan para siswa dilibatkan untuk berperan serta pada
kegiatan yang sudah diagendakan oleh sekolah, yang meliputi penyelenggarakan
berbagai macam kepanitian hari-hari besar Nasional/Islam, seperti panitia Hari
Kemerdekaan, Hari Kartini, Tahun Raru Islam, Maulid Nabi Muhammad SAW, dan
lain-lain
2. KEPEMIMPINAN
Berbagai kegiatan yang diagendakan oleh sekolah, guna mengoptimlakan
kemampuan siswa yang berorientasi kepada kegiatan kepemimpinan, yang meliputi
kepramukaan, PMR, SATGAS, Kultum dan memimpin dzikir ba’da sholat duhur,
Latihan Dasar Kepemimpinan (secara khusus untuk pengurus OSIS dan Majelis
Perwakilan Kelas)
3. PENGEMBANGAN DIRI
Kegiatan yang berorientasi pada upaya pengembangan
diri para siswa diprogramkan untuk dapat diikuti oleh para siswa. Adapun
kegiatan tersebut, sebagai berikut :
a. Keilmuan yang
meliputi :
·
Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
·
Bahasa Inggris
·
Peningkatan
Prestasi Akademik
·
Komputer
·
Bimbingan Membaca
Al-Qur’an/Iqro/tartil
·
Pendidikan Baris
Berbaris
b. Bakat dan
Minat yang meliputi :
·
Olahraga (
Bolabasket, Sepakbola, Tenis Meja )
·
Kesenian ( Karawitan, Tari, Seni Reog )
·
Olah Vokal
·
Olah raga cabang
atletik
BAB IV
RINCIAN KEGIATAN
URUSAN KESISWAAN
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
N0
|
JENIS KEGIATAN
|
SASARAN ( TUJUAN )
|
BULAN
|
1
|
PPDB
|
Terpenuhinya kuota kelas
|
JULI
|
2
|
Penyelenggaraan
MOPDB
|
Memberikan dasar dan mewujudkan siswa
untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan sekolah baru
|
JULI
|
3
|
Peringatan
hari besar nasional
a. HUT proklamasi kemerdekaan RI.
b. Hardiknas
c. Harkitnas
d. Hari Pahlawan
e. Hari Kartini
f.
Hari
Kesaktian Pancasila
g. Hari Sumpah pemuda
|
Guru ?/ Karyawan / Siswa
-
Tertanamnya
jiwa Nasionalisme
-
meningkatkan
semangat belajar siswa guna mencapai tujuan akademik
|
Agustus
Mei
Mei
Nop
April
Oktbr
Oktober
|
4
|
Upacara
Setiap hari Senin
|
Guru / Karyawan / Siswa
-
Terciptanya
anak yang disiplin dan berintegritas yang tinggi
-
Mewujudkan
generasi yang berjiwa Nasionalisme
|
|
5
|
Peringatan Hari Besar Keagamaan
|
Meningkatkan keamanan dan ketaqwaan
keluarga besar SMP N 3 Jatisrono
|
|
6
|
Kegiatan
OSIS
a. LDK dan Reorganisasi pengurus
b. Koordinasi dan pembinaan pengurus
c. Pengadaan alat dan administrasi OSIS
|
Siswa
-
Terciptanya
Siswa / generasi yang Berjiwa pemimpin
-
Kelancaran
system kepembinaan yang sesuai dengan program kerja OSIS
-
Memperlancar
Program kerja OSIS
|
Desember
|
7
|
Kegiatan
Pramuka
a.
Perkemahan
HUT Pramuka / Jambore
b.
Pelantikan
Pramuka Penggalang
c.
Iuran
Kegiatan Kwaran
d.
LT
/ Dianpinru
e.
Pengadaan
Alat – alat Pramuka
|
Siswa
-
Tertanamnya
jiwa kemandirian dan generasi yang mampu berkarya
-
Memantapkan
rasa akan tanggung jawab sebagai generasi penerus
-
Bentuk
keikutsertaan sekolah dalam kegiatan luar sekolah
-
Memberikan
pelatihan terhadap siswa guna guna meningkatkan prestasi non akademis
-
Memperlancar
program ekstrakurikuler pramuka
|
Agustus
Nopember
Juli,
Oktober, januari, April
Maret
|
8
|
Pemotretan
Kartu Pelajar
|
Siswa mempunyai identitas diri dalam
sistem organisasi
|
Agustus
|
9
|
Pemotretan
Kartu Tes / UAN
|
Sebagai bukti atas hak siswa untuk
mengikuti tes
|
April
|
10
|
Kegiatan
UKS dan PMR
a. Pengadaan obat – obatan
b. Diklat dan jumbara
c. Pengadaan alat
|
-
meningkatkan
pelayanan terhadap siswa yang sakit
-
mewujudkan
siswa yang mampu bertanggung jawab sebagaigenerasi penerus
-
memperlancar
program kerja PMR
|
|
11
|
Pesantren
Kilat
|
Mewujudkan siswa / generasi penerus yang
berdasarkan iman dan taqwa
|
Agustus
|
12
|
Mengikuti
lomba tingkat kabupaten
|
Mampu bersaing dan berfikir baik dalam
bidang akademik maupun non akademik
|
Maret,
April, Mei
|
13
|
Mading
|
Sebagai wadah karya cipta siswa SMP N 3
Jatisrono
|
|
14
|
MTQ
dan Tartil
|
Meningkatkan pemahaman isi Al Qu’ran
|
Desember
|
15
|
Rumpun
Mapel
|
Mencetak siswa – siswa berprestasi di
bidangnya
|
April
|
16
|
Kebahasaan
a. Jawa
b. Indonesia
c. Inggris
|
-
Menanamkan
rasa cinta terhadap bangsa dan Negara
-
Mampu
mengunakan bahasa inggris sebagai bahasa internasional
|
April
|
17
|
Kesenian
|
Memupuk
rasa cinta budaya bangsa
|
April
|
18
|
Olah raga
|
Mencetak
siswa berprestasi di bidang olah raga
|
Maret
|
19
|
Keteladanan siswa
|
Mencetak
siswa berprestasi
|
April
|
20
|
POPDA
|
Mencari
bibit siswa yang berbakat di bidang olah raga baik ditingkat kecamatan atau
kabupaten
|
Maret,
April
|
21
|
Pramuka
|
Meningkatkan
kemandirian dan jiwa kepemimpinan
|
Tiap
Jumat
|
22
|
PMR
|
Meningkatkan
jiwa sosial dan trampil dalam PPPK
|
Tiap
Sabtu
|
23
|
Class Meeting
|
Memunculkan
siswa – siswa berprestasi pada bidang olah raga dan seni
|
Desember
|
24
|
Menjahit
|
Trampil
Dalam mendesain Busana
|
|
25
|
Majalah Mop
|
Meningkatkan
siswa gemar membaca
|
Juli
|
26
|
Diesnatalis
|
Memupuk
cinta almamater SMP N 3 Jatisrono
|
Oktober
|
27
|
Pekan Seni
|
Meningkatkan
Apresiasi Siswa dalam Bidang Seni
|
Mei
|
28
|
Study Tour siswa
|
Meningkatkan
siswa cinta terhadap lingkungan
|
Juni
|
29
|
Pelepasan /
perpisahan
|
Memupuk
siswa cinta terhadap almamater
|
Juni
|
30
|
Mengikuti Hari Jadi
Kabupaten
|
Meningkatkan
peran serta sekolah
|
Maret/Mei
|
BAB
V
PENUTUP
Dengan
kesungguhan hati dan senantiasa bertawakal kepada Allah SWT, mudah-mudahan
berbagai langkah dan upaya yang telah kita programkan dalam mengoptimalkan
pembinaan kepada seluruh siswa, senantiasa mendapatkan hasil yang sesuai dengan
harapan kita semua.
Terima
kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyelesaian program
ini, dan sekaligus mohon kiranya saran dan masukan untuk lebih sempurnanya
program pembinaan kesiswaan di masa yang akan datang. Amiin